Sosialiasasi Bahaya Tanah Longsor Sejak Dini di SDN 03 Kebondowo

Penulis: Dhia Zalfa Zahira | Tanggal: 15 Agustus 2023

Article 20

Desa Kebondowo merupakan salah satu desa di Kecamatan banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Desa Kebodowo terletak dekat dengan Gunung Telomoyo sehingga memiliki kontur yang relatif curam. Kondisi tersebut menyebabkan Desa Kebondowo rawan terjadi bencana Tanah Longsor. 

Oleh karena itu, pencerdasan dan sosialisasi kepada masyarakat di Desa Kebondowo perlu digalakkan dengan harapan masyarakat dapat mengetahui hal-hal terkait Tanah longsor seperti tindakan pencegahan tanah longsor, bahaya tanah longsor, dan lain-lain.

Disiplin Ilmu Teknik Geodesi adalah ilmu yang mempelajari tentang pengukuran dan perepresentasian dari bumi dan benda-benda langit lainnya, termasuk medan gaya beratnya masing-masing dalam ruang tiga dimensi yang berubah dengan waktu. 

Selain itu, Disiplin Ilmu Geodesi juga mempelajari bagaimana manajemen bencana, salah satunya manajemen bencana tanah longsor mulai dari Pra Bencana, Saat Bencana, dan Pasca Bencana.

Maka dari itu, sebagai mahasiswa Teknik Geodesi, penulis ingin mencoba memberikan pencerdasan atau sosialisasi terkait bahaya bencana Tanah Longsor di Desa Kebondowo. 

Sosialisasi dilakukan kepada anak-anak tingkat Sekolah Dasar dengan harapan anak-anak dapat mendapat bekal informasi bahaya bencana tanah longsor sedari dini.

Subjek sasaran dalam sosialiasi ini adalah murid kelas 4, 5, dan 6 dari SD 03 Kebondowo. Materi yang disosialisasikan adalah definisi bencana, macam-macam bencana, definisi bencana tanah longsor, bahaya tanah longsor, hal yang harus dilakukan saat bencana tanah longsor terjadi, dan tindakan pencegahan yang bisa dilakukan. 

Penyampaian materi dilakukan sesederhana mungkin sehingga dapat tersampaikan dengan baik kepada anak-anak. Saat pemaparan dilakukan, anak-anak mendengarkan dengan saksama dan memperhatikan setiap slide presentasi yang ada. 

Dalam slide presentasi juga ditampilkan gambar dan video animasi tanah longsor serta bahaya tanah longsor sehingga anak-anak mendapatkan visualisasi dengan baik. 

Di akhir pemaparan materi, penulis melakukan mini kuis yang berisi pertanyaan mengenai materi yang telah diajarkan, dari mini kuis tersebut anak-anak sangat antusias untuk menjawab dan diambil 3 sample anak untuk menjawab mini kuis tersebut, dari semua pertanyaan mini kuis tersebut semua pertanyaan dapat dijawab dengan baik dan benar.